Welcome to my blog andreekeren.blogspot.com

Minggu, 12 April 2015

Peran Tasawuf Dalam Kehidupan Masyarakat Modern

Peran Tasawuf dalam Praktek Kehidupan MasyarakatPada saat ini kehidupan modern tumbuh dan berkembang dengan pesat di negara-negara Barat, yaitu kawasan Amerika Utara dan Eropa. Kehidupan masyarakat modern ditandai dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang keagamaan, modernisasi ditandai dengan gejala-gejala semakin menjauhnya anggota masyarakat dari ajaran moral Ilahi.
Kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan cenderung materialistis ini sebenarnya sudah berada pada titik kejenuhan. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya fenomena kerinduan masyarakat terhadap nilai-nilai spiritual, bermunculan majlis zikir dan kajian-kajian keislaman yang dikelola secara rapi oleh para dai atau tokoh-tokoh agama Islam.
Bahkan tidak sedikit kelompok-kelompok tertentu dan umat Islam yang mendirikan lembaga-lembaga keislaman yang kental dengan nilai dakwah. Hal ini menunjukkan bahwa gerakan tasawuf kembali dirindukan oleh manusia-manusia modern. Beberapa peran ajaran tasawuf yang dikembangkan dalam kehidupan masyarakat modern antara lain:
  1. Bekerja keras sebagai salah satu cara dalam menerjemahkan kehendak Allah atau menjemput takdir-Nya. Bekerja dipandang sebagai upaya untuk mengasah potensi diri atau fitrah yang telah dianugerahkan Allah kepada setiap manusia.
  2. Memahami amal saleh secara luas, tanpa membatasinya pada amal-amal yang bersifat agamis. Misalnya, bekerja secara profesional, membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran, dan mewujudkan sistem perbankan yang berkeadilan sosial.
  3. Berusaha mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf ke dalam dunia modern seperti ke dalam dunia bisnis, ekonomi, politik, hingga ke dalam teknologi komunikasi.
  4. Memandang zuhud sebagai prinsip tasawuf yang selaras dengan kewajiban zakat. Bila ajaran zuhud pada jaman dulu melazimkan sufi untuk meninggalkan kehidupan duniawi yang menjerat nafsu, maka pada zaman kini orang kaya dapat berperilaku zuhud dengan cara mengeluarkan zakat dan infak. Ia masih boleh terikat secara fisik dengan dunia tetapi kehidupan ruhaninya selalu terpelihara dari jeratan dan jebakan harta.
Sebagai umat Islam, disamping kita dituntut untuk istiqamah dalam menjalani ajaran Islam, kita juga harus kreatif untuk menangkap setiap makna perubahan tersebut. Iman kita harus stabil tapi didukung oleh pemikiran dan pemahaman yang dinamis. Dengan demikian, kita bisa maju bersama perkembangan zaman tanpa mengorbankan iman kita. Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda dalam belajar ilmu agama Islam.

Referensi:
www.jadilah.com/2011/11/hubungan-ilmu-kalam-tasawuf-dan.html
http://atmonadi.com/blogatmosfir/2008/09/02/bab-5-peran-tasawuf-untuk-mencerdaskan-pribadi-muslim/

0 komentar: